Zero Illiteracy merupakan program yang dikembangkan untuk mengentaskan ketidakterbacaan siswa pada tingkat kelas bersangkutan. Kegiatan ini selain untuk menuntaskan anak-anak yang mengalami masalah dalam membaca, juga dilakukan untuk mengisi waktu luang guru sesaat selesai mengajar sambil menunggu absen pulang. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun ajaran 2022/2023 yang lalu. Hasil evaluasi program ini menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi karena dari 43 siswa yang terjaring dalam program ini, hanya 1 orang saja yang tidak tuntas. Melihat keberhasilan program ini pada tahun sebelumnya, sehingga diambil keputusan untuk mempertahankan dan melanjutkannya di tahun ajaran ini.